1. Anthurium

Dari 9 tanaman hias yang paling populer, hanya Anthurium yang masa
trendnya paling lama, 2 tahun. Bahkan pedagang dan kolektor masih
menunggu respon masyarakat pada pameran terbesar di Lapangan Banteng,
Jakarta. Anthurium termasuk keluarga Araceae. Tanaman yang memiliki
kelebihan pada daunnya yang unik, indah dan
bervariasi ini, masih satu keluarga dengan beberapa tanaman hias lain
yang juga populer, Aglonema, dan Alokasia. Dengan tulang daun yang besar
dan menonjol membuat tanaman ini tampak kekar. Anthurium ada 1000
jenis, tapi yang populer hanya beberapa. Di antaranya Anthurium
Jenmanii, Wave of Love, Hookeri, Jenmanii Sawi, Anthurium Variegata,
dll. Paling mahal dari jenis Jenmanii, bisa menembus puluhan juta,
bahkan ratusan juta rupiah. Di Oasis Nursery Anthurium termahal yang
pernah dijual seharga 70 juta rupiah.
2. Aglaonema

Meski 2 tahun ini tren dikuasai Anthurium, Aglaonema masih bisa mencuri
perhatian pecinta tanaman hias. Apalagi setelah para petani berhasil
menyilangkan tanaman ini dengan jenis lain, sehingga melahirkan varian
baru dengan warna dan corak daun yang beragam. Tanaman yang akrab disapa
sri rejeki ini terdiri dari beragam spesies. Chocin, Miss Thailand, Red
Silver, Param Ruay, dan Pink Panther adalah spesies yang harganya masih
mahal. Spesies yang harganya sudah murah Pride of Sumatera, Lady
Valentine, dan Donna Carmen.
3. Philodendron

Banyak yang memprediksi kehadiran Philodendron akan menggeser dominasi
Anthurium dan Aglaonema. Philodendron yang berdaun lebar termasuk dalam
keluarga Aracea. Keindahan Philla yang dalam bahasa Yunani berarti cinta
tidak hanya pada daun, bunga dan batangnya yang unik juga membuat
kagum. Jenis Philodendron termasuk banyak, tapi cardinal black yang
paling banyak digemari. Dengan harga relatif murah dibanding Aglaonema
dan Anthurium, Philodendron jadi alternatif bagi pecinta tanaman yang
tak sanggup membeli Anthurium dan Aglaonema yang mahal.
4. Sansevieria

Popularitas Sansevieria membumbung tinggi sejak awal tahun ini. Lekukan
Sansevieria yang seksi tengah hangat dibicarakan, baik pecinta tanaman
hias maupun pedagang. Jenis yang tengah diburu yang bentuknya unik,
langka alias variegata. Semakin unik dan langka, berarti semakin
eksklusif dan juga semakin mahal. Paling mahal jenis Kirkii Silver Blue
yang menembus angka 10 juta per daunnya.
5. Puring

Kuda hitam, itulah ungkapan yang pas untuk menggambarkan tanaman Puring
yang kini tengah tren. Bagaimana tidak? Puring yang dulu banyak tumbuh
di kuburan dan tidak ada harganya kini naik kelas. Harga Puring
melambung tinggi, bahkan kini sudah berdiri sejajar dengan tanaman hias
mahal lainnya. Jangan heran tanaman yang memiliki nama lain Croton ini
menghias rumah-rumah mewah. Puring yang kini jadi incaran hobiis jenis
Logam, Oscar, Kura, Red Aple, dll. Kekuatan Puring terletak pada warna
dan bentuk daun yang warna-warni. Semakin unik, semakin mahal.
6. Nepenthes

Nepenthes atau akrab dengan nama Kantong Semar termasuk keluarga
monotypic. Tanaman yang dulu tumbuh di gunung ini telah berurbanisasi,
menghiasi perumahan mewah. Fungsinya juga ganda, selain sebagai hiasan
juga pembasmi serangga. Kian besar kantong dan warnanya bercorak,
berarti kian mahal. Nilai nominal yang menjadi alasan perburuan Kantong
Semar di hutan di Kalimantan kini kian marak. Sebelum membeli, kenali
dulu jenis Nepenthes, karena ada beberapa jenis yang hanya bisa tumbuh
di dataran rendah atau sebaliknya.
7. Kadaka

Tren Anthurium membetot popularitas Kadaka, tanaman khas Indonesia yang
berdaun tebal dan besar dan banyak tumbuh di hutan. Kadaka yang dulu
dicuekin kini diburu. Kadaka yang laris manis di pasaran Kadaka Osaka,
Kadaka Ular, Kadaka keriting. Keunikan Kadaka terletak pada bentuk dan
ukuran daun. Semakin besar dan unik bentuknya, semakin mahal pula.
8. Euphorbia

Corak bunganya yang indah dan eksotis membuat para pecinta tanaman
melupakan duri yang menempel di batang Euphorbia. Jenis Euphorbia sangat
banyak, mulai yang lokal hingga impor, atau hasil silangan. Lantaran
mudah ditanam, membuat harga tanaman ini cukup murah. Perawatan yang
mudah juga menjadi salah satu alasan tanaman asli Madagaskar ini
digemari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar